• INI KAMI
    apresss Tangerang, Indonesia
    mencari kesenangan di setiap kreatifitas dengan mewarnai hati yg kusam

  • Jumlah Pengunjung

Sikap Bernyanyi

Sikap Dalam Bernyanyi

Sikap badan berdiri adalah sikap paling baik untuk bernyanyi:

#} badan lurus tegap tidak bungkuk

#} bahu jangan terangkat ke atas

#} kepala agak ditarik ke belakang, jangan menunduk, jangan juga tengadah ke atas

#} kaki kiri sedikit maju ke depan untuk menjaga keseimbangan

#} badan tidak kaku dan tegang melainkan tegap kuat tapi rileks

Sikap badan duduk merupakan alternatif sikap bernyanyi untuk intepretasi khusus:

#} tubuh tegak dan kepala posisinya sama dengan waktu berdiri

#} punggung lurus

#} kaki kiri maju sedikit ke depan

#} otot perut tegap dan kuat

#} tangan rileks pada paha

#} pandangan fokus

Pengertian tempo, irama, birama & agogik

tempo

Tempo adalah kecepatan atau kelambatan suatu lagu dinyanyikan.
Penting bagi vokalis mengerti tempo yang akan dinyanyikan untuk menunjang pembawaan karakter lagu.

irama

Irama adalah suatu jiwa atau watak yang terkandung dalam gerak melodi. Irama ini merupakan pemegang peranan penting dalam musik karena merupakan “denyut” jantungnya musik. Jadi irama ini sudah tersirat dalam denyut nadi manusia juga. Dari irama ini muncullah apa yang kita sebut sebagai tempo atau sukat (birama).

birama

Birama adalah pembagian nilai-nilai not yang merupakan realisasi dari ritme atau irama itu sendiri yang dibatasi dengan apa yang dinamakan garis birama.

agogik

Agogik adalah hal-hal yang berhubungan dengan tempo dalam suatu lagu, baik memperlambat maupun mempercepat sesuai dengan emosi yang diperankan.

Sejarah Seni

Sejarah Seni
Kesenian adalah salah satu unsur kebudayaan yang keberadaannya sangat diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu kesenian mempunyai bidang-bidang cakupan yang cukup luas dan beragam.
Sementara itu menurut organisasi kami, seni mempunyai sifat umum yang dapat dijumpai dimanapun dan kapanpun.
Sifat-sifat tersebut adalah:
1. mempunyai arti yang bermakna budaya, seperti menjadi sarana hubungan dengan kekuatan adikodrati, menjadi sarana komunikasi dan pendidikan,
2. memperlihatkan gaya, yaitu gaya yang dipandang sebagai tradisi milik bersama dalam suatu kebudayaan dan sebagai tanda agar seni dapat menyampaikan arti indah dipandang,
3. memerlukan kemahiran khusus untuk menghasilkan suatu karya seni sehingga seseorang seniman dapat dibedakan dari orang dewasa.
Sifat-sifat seperti tersebut kiranya juga dimiliki oleh kesenian yang hidup dan berkembang pada masa Jawa kuno.
Seni Pertunjukan adalah segala ungkapan seni yang substansi dasarnya adalah yang dipergelarkan langsung di hadapan penonton. Seni pertunjukan dapat dipilah menjadi tiga kategori yakni:
1. Musik (vokal, instrumental, gabungan)
2. Tari (representasional dan non-representasional)
3. Teater (dengan orang atau boneka/wayang sebagai dramatis personae).
Jagad seni adalah jagad refleksi kemanusiaan, sebuah dialektika tiada henti yang hanya akan berakhir pada saat sirnanya manusia dari atas bumi.
Tentang mampu tidaknya pengarang menyelesaikan masalah yang hendak dipecahkannya itu, sudah tentu, bukan sesuatu yang ditentukan olehnya. Tetapi hal-hal yang menarik perhatiannya itu mempunyai hak sepenuhnya akan perhatian semua siswa mengenai masalah-masalah estetika, artinya, perhatian semua pihak yang menaruh minat pada seni, persajakan dan kesasteraan. Semua mengakui tingginya arti-penting sejarah seni, terutama sejarah persajakan; karena demikian halnya, maka pertanyaan-pertanyaan:

apakah seni itu? “Seni adalah ungkapan perasaan”. Jika kita renungkan, sesungguhnya ungkapan tersebut memiliki kebenaran. Karena seni itu sendiri memang merupakan ungkapan dari pengalaman-pengalaman bathin. Pengalaman itu kemudian dituangkan melalui berbagai medium seni, yang akhirnya kita nikmati sebagai sebuah karya.

 

haruskah berkarya? Bagi seorang seniman, berkarya merupakan sebuah tantangan yang harus dilewati. “Berkarya adalah menjawab tantangan dan memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul, baik permasalah yang ada di dalam diri sendiri, maupun berbagai permasalahan yang ada di luar diri”. Keinginan-keinginan untuk memecahkan permasalahan itulah yang menyebabkan seorang seniman berkarya. Berbagai permasalahan yang muncul, baik dalam diri maupun yang berada diluar diri, kemudian dialami seniman menjadi sebuah pengalaman batin. Pengalaman batin ini selanjutnya berubah menjadi sebuah angan-angan. Akhirnya dengan daya indah yang ada pada seorang seniman, berbagai angan yang ada, kemudian diungkapkan menjadi sebuah karya seni melalui medium seni yang dipilihnya sendiri.

 

apakah persajakan itu? Merangkai keindahan di balik karya seni, sehingga  karya seni yang di buat terlihat bermakna.

Semua itu mempunyai arti yang penting sekali.
Agak sulit rasanya untuk membicarakan perkembangan seni di Indonesia secara keseluruhan, sebab masing-masing kategori (musik, tari dan teater) memiliki karakter dan cirri khas tersendiri dan sangat kompleks.
Salah satu bentuk sejarah seni adalah Karya dari Soedarsono dalam Wayang Wong: The State Ritual Dance Dramain the Court of Yogyakarta.

Pengertian Seni Rupa

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu:

a.      seni rupa murni,

b.      seni rupa kriya,

c.      seni rupa desain.

Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

 Seni rupa murni                    Desain & Kriya

– Seni lukis                                     – Arsitektur

– Seni grafis                                   – Desain grafis

– Seni patung                                 – Desain interior

– Seni instalasi                                – Desain busana

– Seni pertunjukan                          – Desain produkKriya

– Seni keramik                             – Kriya tekstil

– Seni film                                     – Kriya kayu

– Seni koreografi                        – Kriya keramik

– Seni fotografi                           – Kriya rotan